Hari Fitri yang
bersih Tanpa Noda (Ma'siat)
( Hari raya Idul fitri, harus di sertai jiwa yang fitri )
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
من العائذين والفائزين
Kawan Santri pecinta blog yang di rahmati Allah, Alhamdulillah puji
syukur kami tujukan kehadirat Allah SWT karna sebentar lagi kita akan di
pertemukan dengan hari yang istmewa, kita akan berjumpa lagi dengan hari yang
fitri, hari yang penuh dengan kebahagiaan, dan juga bisa di namakan hari yang
sempurna dan penyempurna. Di namakan hari yang sempurna, karna pada hari itu
seluruh umat Islam di Dunia ini merasakan kebahagiaan yang luar biasa setelah
melaksanakan rutinitas tahunan yakni puasa Romadhon. Dan di namakan hari
penyempurna, karna hari tersebut sebagai penyempurna pahala kita selama
melaksanakan puasa di Bulan suci Romadhon.
Di hari yang fitri ini, kita sebagai umat Islam seyogyanya saling
maaf memaafkan, saling ikhlas dan ridho, dan saling menerima kesalahan sesama
umat Islam. “Minal Aidzin Wal Faizin mohon maaf lahir batin”, itulah kata –
kata yang terucap dari mulut kita sebagai tanda minta maaf dan memaafkan kepada
siapa saja yang kita temui baik kita mengenalnya atu tidak mengenalnya sama
sekali. Ya..... itulah memang kebiasaan Umat Islam pada saat hari raya Idul
Fitri. Saling maaf memaafkan adalah ciri – ciri umat Islam, dan juga Nabi
Muhammad SAW dalam sebuah Hadist menegaskan tentang hal ini, hadis tersebut
berbunyi :
“Maukah aku ceritakan
kepadamu tentang sesuatu yang menyebabkan Allah memuliakan bangunan dan
meninggikan derajatmu? Para sahabat menjawab, tentu. Rasul bersabda, ‘Kamu
bersikap sabar (hilm) kepada orang yang membencimu, memaafkan orang yang
berbuat zhalim kepadamu, memberi kepada orang yang memusuhimu, dan menghubungi
orang yang telah memutuskan silaturrahim denganmu.’” (HR Thabrani).
Jadi terasa lengkap sudah hari fitri ini dengan saling maaf –
memaafkan. Kita juga merasa lega karna kesalahan kita telah di maafkan oleh
orang yang pernah kita dzalimi dan dosa kita telah di ampuni oleh Allah. Akan
tetapi saat ini, saat dunia telah tua renta, saat budaya barat telah mencuci
pikiran dan hati umat Islam, kini hari yang fitri ini telah berubah menjadi hari
yang sangat memprihatikan. Kenapa di bilang memprihatinkan, karna kini hari
yang fitiri ini sudah di salah gunakan oleh kebanyakan orang terutama pemuda
pemudi, hari yang fitri ini telah di kotori dengan noda kema’siatan. Kegiatan
saling maaf – memaafkan di buat kesempatan untuk bersalaman dengan lawan jenis,
di buat cipika cipiki cium pipi kanan pipi kiri. Sungguh sangat kontras sekali
dengan ajaran Agama Islam, yang mana melarang keras umatnya saling bersentuhan
dengan bukan mahrommya, apalagi sampai cium pipi dan naudzu billah kalau sampai
ciuman bibir. Allah SWT berfirman :
واِذَا
سَاَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْاَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ
Artinya :
“Apabila kamu sekalian meminta sesuatu (keperluan) kepada orang – orang
perempuan maka mintalah dari belakang tabir”.
Kawan santri pecinta blog yang di rahmati Allah, zaman sekarang
memang zamamnya hiburan, hiburan dimana – mana ada, dan juga tidak mengenal
waktu. Sampai – sampai kini hiburan telah memasuki pintu suci hari yang fitri
ini. Terutama pada hari ke tujuh hari raya, semua tempat hiburan begitu ramai
sesak penuh dengan lautan manusia terutama anak muda. Para muda – mudi ini
saling bergandengan tangan, saling tatap – tatapan, saling mesra – mesraan
tanpa menghiraukan apa yang di perbuatnya adalah perbuatan ma’siat yang telah
mengotori dan merusak pahala yang di perolehnya selama bulan Romadhon.
Naudzubillah, bukan hanya sampai itu, mereka menodai hari fitri ini, bukannya
melakukan kebaikan, melakukan hal yang dapat mempertebal iman, tapi mereka malah
melakukan hal – hal yang dapat menipiskan iman, dengan melihat aurot para
wanita di tempat hiburan. Dan mereka anggap hal ini adalah refreshing setelah
sebulan penuh mereka berpuasa menahan lapar dan nafsu. Naudzubillah tsumma
naudzubillah!!!.
Kawan – kawanku seperjuangan yang di lindungi Allah, mari kita isi
hari yang fitri ini dengan kegiatan yang sewajarnya saja, kegiatan yang tidak
melanggar syariat islam. Meskipun keinginan kita ingin melakukan hal – hal yang
dapat memuaskan nafsu kita, mari kita tahan nafsu kita, dan membujuk nafsu kita
untuk tidak melakukannya. Dengan cara banyak beristighfar dan meminta
perlindungan kepada Allah agar di jauhkan dari godaan syaiton yang terkutuk.
Lebih baik kita isi hari fitri ini dengan beribadah kepada Allah, supaya iman
kita lebih tebal lagi.
Kawan santri pecinta blog yang di ramati Allah, tulisan saya ini
bukannya untuk menjelek – jelekkan orang, tapi hanya untuk pengingat bagi diri
saya dan kawan – kawan. Kini saya akhiri tulisan ini semoga menjadi memo yang
penting bagi kita semua di hari yang fitri ini. Dan saya mohom maaf apabila ada
kata – kata yang menyinggung perasaan pembaca. Akhir kata.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer