Hari Valentine Haram di Rayakan Oleh Orang Islam

“Dilihat dari asal muasalnya, diketahui bahwa Valentine merupakan hari raya bagi kaum non-Islam di Roma, Italia. Untuk itu, Valentine haram bagi mereka yang beragama Islam,” tegasnya.
Roza’i menyatakan peringatan Hari Valentine merupakan budaya yang tidak pantas diterapkan dalam ajaran Islam karena identik dengan kebebasan kaum remaja dalam menjalin atau mengikat suatu hubungan di luar nikah.
“Apa jadinya jika Valentine membudaya di tubuh Islam. Hal ini yang menjadi pertimbangan kenapa perayaan yang dikenal dengan hari kasih sayang ini haram bagi mereka yang beragama Islam,” katanya.
MUI mengimbau kepada seluruh orang tua Muslim untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa Hari Valentine bukanlah sesuatu hal atau hari yang harus dirayakan.
“Selain itu, mereka sebaiknya diberi pengetahuan dan pencerahan agamis agar Valentine tidak menjadi tradisi tahunan bagi kaum remaja muslim,” katanya.
Opini:
Ah.. yang benar saja. Semakin marak saja penggabungan agama dengan sekulerisme. Entah dengan maksud apa organisasi tersebut mengharamkannya. Kalau misalnya dilihat dari maksudnya paragraph ketiga tersebut yang membuat organisasi tersebut mengharamkan Valentine, astaga. .. masih ada saja hal seperti itu.
Dikatakan disana bahwa budaya Valentine dilarang karena tidak sesuai dengan hukum Islam karena identik dengan kebebasan kaum remaja mengikat suatu hubungan. Inilah suatu pandangan yang tidak sepenuhnya benar.
Kalau dipikir-pikir sebenarnya kisah Valentine itu dimulai dari pengorbanan seorang St. Valentine yang berjuang membela para pemuda yang dipaksa perang oleh kaisar Romawi, padahal mereka sedang terjalin cinta sejati dan ingin melaksanakan pernikahan (bukan menjain atau mengikat suatu hubungan di luar nikah, tapi benar-benar akan menikah).
Beliau juga lah yang membantu seorang gadis buta yang bernama Julia mengajarkan sejarah dan agama. Jadi, tidak ada hubungannya dengan menjalin hubungan tanpa status. Tapi kembali kepada kasih. Semua berhubung pada kasih Agape.
Kata Yunani yang menunjuk kepada kasih terhadap Tuhan, salah satu jenis kasih yang harus kita miliki untuk orang lain, adalah Agape. Agape adalah sifat inti Tuhan, karena Tuhan adalah kasih. Kunci utama untuk mengerti agape adalah menyadari bahwa itu dapat dikenal dari tindakan yang mendorongnya. Sebenarnya, kadang kala kita berbicara tentang ”teladan perbuatan” dari kasih agape. Orang-orang pada masa kini terbiasa berpikir tentang kasih sebagai suatu perasaan, tetapi tidak demikian halnya dengan kasih agape. Agape adalah kasih karena apa yang dilakukannya, bukan karena bagaimana perasaannya.
Pantas saja Karl Marx mengkritik agama adalah candu. Orang membela-bela agamanya yang paling benar. Padahal bukan agama yang menyelamatkan. Ini sekaligus kritik bagi kita para kaum beragama untuk tidak menjadikan agama candu dan malah menimbulkan perpecahan dengan dalih membela kebenaran dibalik kata kekerasan.
Tapi peraturan ini tidak sepenuhnya salah. Sebab, perhatian lagi buat pemuda-pemudi Indonesia. Kalau enggak mengerti makna Valentine ya enggak usah ikut-ikutan buat hari Valentine. Seorang kompasioner telah memberi inspirasi. Identitas budaya Timur harus dipertahankan juga. Dalam beberapa tahun belakangan para antropolog Barat mulai menyelidiki dan kagum dengan kebudayaan bangsa kita. Kenapa tidak dipertahankan?
Sebab belakangan ini hari raya Valentine marak dijadikan sebagai ajak perayaan yang negatif dan sudah sepantasnya semua agama tidak merayakannya jika Valentine di salah artikan. Dan sudah sepantasnya semua agama merayakan Valentine dengan arti sebenarnya, yaitu kasih Agape tadi. Sebab kasih Agape yang dimiliki Tuhan harus juga dimiliki semua umat beragama jika benar kita mengaku mencintai Tuhan. Mengasihi Tuhan, dibuktikan dengan mengasihi sesama.
Mari pahami sesuatu hal dengan sebenar-benarnya, agar tidak menimbulkan masalah yang akhirnya merunut-runut pada berbagai aspek. Salah satunya peraturan di atas. Di satu sisi, peraturan ini tidak salah, kalau kita lihat dari sistem kebudayaan kita yang notabene religius. Jadi, BUKAN SOAL BENAR ATAU SALAH, TETAPI RESPON.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer