SEJARAH DAN MANFAAT – MANFAAT QOSIDATUL BURDAH

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hello kawan santri pecinta blogger, bagaimana kabarnya? Baikkah? Atau burukkah? Tapi semoga dalan keadaan yang baik dzohir wa batin. Dalam kesempatan ini kami ingin berbagi dan sharing tentang manfaat Qosidatul Burdah, yaitu sebuah Qosidah yang sangat fenomenal karangan Syaikh Muhammad Albushiri. Sebelu kita mengetahui siapakah beliau, sebab musabab di karangnya Qosidatul Burdah, serta manfaat – manfaatnya, alangkah baiknya kita hadiahkan fatihah kepada beliau terlebih dahulu.
الفاتحة الى حضرة النبي المصطفى محمد صلى الله عليه وسلم وابائه واخوانه من الانبياء والمرسلين وجميع الملائكه المقربين والصحابه والقرابه صلوات الله وسلامه  عليهم اجمعين
والى حضرة الامام شرف الدين إبن عبد الله محمد بن سعيد البوصيرى واصوله وفروعه وذريته ومشايخه ومن انتسب اليهم, هدية لهم الفاتحة.
Baiklah kawan, kembali lagi ke topik pembahasan. Di awali dengan sejarah singkat Syaikh Muhammad Albushiri dan di lanjut dengan asal muasalnya mengapa Belia mengarang Qosidatul Burdah ini.
Syahdan, tersebutlah sebuah desa di daerah yang sangat jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Di desa tersebut hiduplah sepasang suami istri yang kehidupannya sangat harmonis dan agamis. Mereka mengisi rumah tangganya dengan selalu tawakkal dan beribadah kepada Allah. Dan dari pasangan inilah sang pengarang Qosidatul Burdah di lahirkan. Yang kemudian di beri nama Muhammad Syarifuddin bin Sa’id. Sejak kecil , ia telah mulai menghafalkan Al Qur’an serta mempelajari ilmu-ilmu agama dan bahsa Arab. Ia didik oleh ayahnya sendiri dalam mempelajari Al-Qur’an, disamping berbagai ilmu pengetahuan lainnya.
Kemudian ia belajar kepada ulama-ulama dizamannya. Untuk memperdalam ilmu agama dan kasustraan Arab, ia pindah ke Kairo.. Disanalah Ia kemudian menjadi seorang sastrawan dan penyair ulung. Kemahirannya dibidang sastra ini melebihi para penyair pada zamannya.
Karya-karya kaligrafinya juga terkenal. Tulisannya sangat indah. Ia mempelajari disiplin ini dan kaidah-kaidahnya dar Syaikh Ibrahim bin Abu Abdillah Al Bushiri. Penguasaannya tentang khat (kaligrafi), baik praktis maupun teoritis membuat banyak pelajar menimba illmu kepadanya. Dalam seminggu, yang belajar ilmu ini kepadanya lebih dari seribu orang. Demikian disebutkan dalam pengantar kitab syarh Burdah yang berjudul  Al-‘Umdah fi Syarh Al-Burdah, karya Syaikhul Islam Ahmad bin Muhammad bin Hajar Al-Haitami.
Al-Bushiri berguru kepada banyak tokoh ulama, diantaranya Abu Hayyan Atsirudin Muhammad bin Yusuf Al-Ghamathi Al Andalusi, Fathuddin Abul Fath Muhammad bin Muhammad Al Umari Al-Andalusi Al-Isybili Al Mishri yang dikenal dengan sebutan Ibn Sayyidin Nas. Al ‘Izz bin Jama’ah Al Kanani Al Hamawi.
Sejak masa kanak-kanak , ia dikenal sebagai orang yang wara’ (sangat berhati-hati karena takut dosa). Pernah suatu ketika ia akan diangkat menjadi  pegawai pemerintahan kerajaan Mesir. Tetapi ketika melihat perilaku pegawai kerajaan, ia pun  menolaknya.
Pada suatu ketika, beliau terjangkit penyakit yang sangat ganas. Sudah banyak dokter dan tabib yang mencoba mnyembuhkan beliau dengab seizin Allah, tapi hasilnya nol, tetap saja penyakit beliau tidak bisa di sembuhkan. Karna merasa putus asa dengan penyakitnya yang tidak kunjung sembuh, beliau mengarang Qosidah yang berisi pujian – pujian kepada Nabi Muhammad SAW dengan harapan beliau bisa sembuh. Setelah beliau merampungkan pekerjaannya, beliau tertidur. Di dalam tidurnya, Beliau bermimpi sedang tidur dan di datangi oleh Rosulullah. Lalu Rosulullah mengelus dahi Beliau dan menyelimutinya. Setelah beliau terbangun, terjadilah kejadian aneh yang tidak dapat di cerna oleh akal, yaitu penyakit yang di derita Beliau dengan sendirinya sembuh total gara – gara bermimpi nabi yang sedang menyelimutinya. Dari kejadian inilah Qosidah yang beliau rangkai dengan akhiran baitnya berupa huruf mim(م) semua di beri nama Al Burdah yang dalam bahasa Indonesia artinya selimut. Subhanallah.
Kawan santri pecinta blog, kini telah tiba saatnya pada pembahasan pokok yaitu manfaat – manfaat Qosidatul Burdah. Di antara manfaat – manfaatnya adalah :
a)      Dapat menyembuhkan penyakit. Apabila kita terserang penyakit, kalau kita istiqomah membaca Qosidah Burdah, insya Allah penyakit kita akan sembuh.
b)      Terhindar dari gangguan jin, santet, dan hal – hal ghoiblainnya. Dengan cara membacanya sebelum matahari terbenam secara istiqomah.
c)      Apabila ada ruangan yang di huni jin dan kawan – kawannya, bacakanlah Qosidah Burdah ini selama 7 hari di ruangan tersebut. Insya Allah jinnya tidak krasan.
d)     Saat kita mempunyai rumah baru, sebaiknya kita bacakan Burdah terlebih dahulu sebelum kita tempati, agar terbebas dari gangguan jin dan semacamnya.

Manfaat – manfaat diatas Cuma sebagian dari sekian banyak manfaat – manfaat Qosidatul Burdah. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat – manfaatnya, tapi hanya ini sepengetahuan kami. Apabila ada kesalahan dalam pengungkapan kata, dan dalam penjabaran data kami mohon maaf sebesar – besarnya.
 





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


Hari Fitri yang bersih Tanpa Noda (Ma'siat)
( Hari raya Idul fitri, harus di sertai jiwa yang fitri )

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

من العائذين والفائزين

Kawan Santri pecinta blog yang di rahmati Allah, Alhamdulillah puji syukur kami tujukan kehadirat Allah SWT karna sebentar lagi kita akan di pertemukan dengan hari yang istmewa, kita akan berjumpa lagi dengan hari yang fitri, hari yang penuh dengan kebahagiaan, dan juga bisa di namakan hari yang sempurna dan penyempurna. Di namakan hari yang sempurna, karna pada hari itu seluruh umat Islam di Dunia ini merasakan kebahagiaan yang luar biasa setelah melaksanakan rutinitas tahunan yakni puasa Romadhon. Dan di namakan hari penyempurna, karna hari tersebut sebagai penyempurna pahala kita selama melaksanakan puasa di Bulan suci Romadhon.
Di hari yang fitri ini, kita sebagai umat Islam seyogyanya saling maaf memaafkan, saling ikhlas dan ridho, dan saling menerima kesalahan sesama umat Islam. “Minal Aidzin Wal Faizin mohon maaf lahir batin”, itulah kata – kata yang terucap dari mulut kita sebagai tanda minta maaf dan memaafkan kepada siapa saja yang kita temui baik kita mengenalnya atu tidak mengenalnya sama sekali. Ya..... itulah memang kebiasaan Umat Islam pada saat hari raya Idul Fitri. Saling maaf memaafkan adalah ciri – ciri umat Islam, dan juga Nabi Muhammad SAW dalam sebuah Hadist menegaskan tentang hal ini, hadis tersebut berbunyi : 

“Maukah aku ceritakan kepadamu tentang sesuatu yang menyebabkan Allah memuliakan bangunan dan meninggikan derajatmu? Para sahabat menjawab, tentu. Rasul bersabda, ‘Kamu bersikap sabar (hilm) kepada orang yang membencimu, memaafkan orang yang berbuat zhalim kepadamu, memberi kepada orang yang memusuhimu, dan menghubungi orang yang telah memutuskan silaturrahim denganmu.’” (HR Thabrani).

Jadi terasa lengkap sudah hari fitri ini dengan saling maaf – memaafkan. Kita juga merasa lega karna kesalahan kita telah di maafkan oleh orang yang pernah kita dzalimi dan dosa kita telah di ampuni oleh Allah. Akan tetapi saat ini, saat dunia telah tua renta, saat budaya barat telah mencuci pikiran dan hati umat Islam, kini hari yang fitri ini telah berubah menjadi hari yang sangat memprihatikan. Kenapa di bilang memprihatinkan, karna kini hari yang fitiri ini sudah di salah gunakan oleh kebanyakan orang terutama pemuda pemudi, hari yang fitri ini telah di kotori dengan noda kema’siatan. Kegiatan saling maaf – memaafkan di buat kesempatan untuk bersalaman dengan lawan jenis, di buat cipika cipiki cium pipi kanan pipi kiri. Sungguh sangat kontras sekali dengan ajaran Agama Islam, yang mana melarang keras umatnya saling bersentuhan dengan bukan mahrommya, apalagi sampai cium pipi dan naudzu billah kalau sampai ciuman bibir. Allah SWT berfirman :
واِذَا سَاَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْاَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ
Artinya : “Apabila kamu sekalian meminta sesuatu (keperluan) kepada orang – orang perempuan maka mintalah dari belakang tabir”.

Kawan santri pecinta blog yang di rahmati Allah, zaman sekarang memang zamamnya hiburan, hiburan dimana – mana ada, dan juga tidak mengenal waktu. Sampai – sampai kini hiburan telah memasuki pintu suci hari yang fitri ini. Terutama pada hari ke tujuh hari raya, semua tempat hiburan begitu ramai sesak penuh dengan lautan manusia terutama anak muda. Para muda – mudi ini saling bergandengan tangan, saling tatap – tatapan, saling mesra – mesraan tanpa menghiraukan apa yang di perbuatnya adalah perbuatan ma’siat yang telah mengotori dan merusak pahala yang di perolehnya selama bulan Romadhon. Naudzubillah, bukan hanya sampai itu, mereka menodai hari fitri ini, bukannya melakukan kebaikan, melakukan hal yang dapat mempertebal iman, tapi mereka malah melakukan hal – hal yang dapat menipiskan iman, dengan melihat aurot para wanita di tempat hiburan. Dan mereka anggap hal ini adalah refreshing setelah sebulan penuh mereka berpuasa menahan lapar dan nafsu. Naudzubillah tsumma naudzubillah!!!.

Kawan – kawanku seperjuangan yang di lindungi Allah, mari kita isi hari yang fitri ini dengan kegiatan yang sewajarnya saja, kegiatan yang tidak melanggar syariat islam. Meskipun keinginan kita ingin melakukan hal – hal yang dapat memuaskan nafsu kita, mari kita tahan nafsu kita, dan membujuk nafsu kita untuk tidak melakukannya. Dengan cara banyak beristighfar dan meminta perlindungan kepada Allah agar di jauhkan dari godaan syaiton yang terkutuk. Lebih baik kita isi hari fitri ini dengan beribadah kepada Allah, supaya iman kita lebih tebal lagi.

Kawan santri pecinta blog yang di ramati Allah, tulisan saya ini bukannya untuk menjelek – jelekkan orang, tapi hanya untuk pengingat bagi diri saya dan kawan – kawan. Kini saya akhiri tulisan ini semoga menjadi memo yang penting bagi kita semua di hari yang fitri ini. Dan saya mohom maaf apabila ada kata – kata yang menyinggung perasaan pembaca. Akhir kata.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
من العائذين والفائزين

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


MENCARI LAILATUL QODAR
 (التماس ليلة القدر)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kawan santri pecinta blog yang di cintai Allah, pada saat bulan romadhon ini kita sebagai umat Nabi Muhammad harus bersyukur, karna pada bulan ini bulan yang penuh berkah ini, terdapat malam yang sangat istimewa bagi umat nabi Muhammad yakni umat Islam, yang mana pada malam itu bila umat nabi Muhammad melaksanakan ibadah, maka insya Allah pahala umat tersebut seperti pahalanya orang yang beribadah selama 1000 bulan (-+84 tahun). Kita sebagai umat Islam jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini, kenapa di bilang kesempatan emas, karna kita belum tentu hidup selama itu yakni selama 1000 bulan. Maka dari itu kita harus berusaha mencari Lailatul Qodar supaya memperolehnya.
Mengenai Lailatul Qodar ini Allah SWT berfirman dalam surat al-qodr yang berbunyi :
 
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ 

1. إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ 
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ .2
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ .3  
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ .4   
سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ .5 
Subhanallah!. Sudah jelas dalam surat al-qodr di atas, bahwasannya pada malam itu para Malaikat yang di pimpin oleh Malaikat jibril turun ke bumi. Para Malaikat tersebut mencari orang – orang yang sedang beribadah bersimpuh diri ke haribaan Allah SWT.
Kawan santri pecinta blog yang di rahmati Allah, Nabi pernah bersabda bahwasannya Lailatul Qodar itu jatuh pada malam ganjil 10 hari terakhir di bulan Romadhon. Kenapa Nabi tidak mengatakan kapan pastinya Laitul Qodar itu jatuh, karna Nabi ingin umatnya giat beribadah dan agar tidak terpaku pada satu malam saja.Memang tidak ada yang mengetahui kapan datangnya Lailatul Qodar itu, tapi bila kita ingin mengetahui kapan Lailatul Qodar itu jatuh, kita harus mengetahui tandanya dulu, dan tandanya adalah suhu pada Lailatul Qodar itu tidak panas dan tidak dingin. Dan apabila pada hari ini sinar matahari terlihat tidak terang dan tidak redup maka malam harinya telah jatuh Lailatul Qodar.

Dua imam besar madzhab, yakni Imam Syafi’i dan Imam Maliki memiliki pendapat yang berbeda mengenai jatuhnya Lailatul Qodar ini. Menurut Imam Syafi’i Lailatul Qodar jatuh pada malam 21, kalau menurut Imam Malik Lailatul Qodar itu bisa jatuh kapan saja di malam 10 hari terakhir bulan Romadhon.Dalam konteks ilmu hadits, banyak sekali perowi yang berpendapat mengenai kapan jatuhnya Lailatul Qodar ini. Tapi maaf kali ini saya tidak akan menyebutkan hadistnya, mungkin di lain waktu.
Dalam kitab monumenal Al-muwattho’ karya Imam Malik ada sebuah hadis yang menjelaskan mengenai Angka 7, yang mana keterangan dalam hadis tersebut bisa di kaitkan dengan Lailatul Qodar –Wallahu A’lam-. Hadis tersebut menjelaskan  sebagian yang ada di alam semesta ini berhubungan dengan angka 7. Penjelasan tersebut di antaranya adalah langit berjumlah 7, bumi berjumlah 7, surga berjumlah 7, neraka berjumlah 7, huruf al qur’an berjumlah 7, ayat surat alfatihah berjumlah 7, ashhabul kahfi ada 7 orang, jumlah rokaat sholat 5 waktu 27 rokaat, hitungan huruf surat Al-qodr sampai ayat (سلام هي) berjumlah 27 huruf, dan masih banyak lagi angka 7 yang berhubungan dengan alam semesta ini, lebih lengkapnya bisa di cari di kitab Almuwattho’. Dengan keterangan di atas mungkin Allah seperti memberi tahu kepada kita bahwasannya Lailatul Qodar jatuh pada malam 27 –wallahu a’lam-.
Kawan santri pecinta blog yang di rahmati Allah, mungkin hanya ini yang dapat saya bagikan kepada temen – temen. Semoga menjadi ilmu yang manfaat. Dan apabila ada kesalaha mohon di benarkan dan di maafkan!!!!.....

di kutip dari kitab fadhoilu syahri romadhon, cetakan pondok pethuk semen gresik”


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

JAM

Powered By Blogger

Popular Posts

Followers

KALENDER