HAFALKAH ANDA DENGAN BULAN HIJRIYAH
Kita Umat islam harus hafal nama - nama bulan islam yakni bulan hijriyah
Mungkin jika kita ditanya nama bulan dalam kalender
Masehi, maka dengan cepat kita akan bisa menjawab, ya Januari sampai
Desember itu jawabannya, namun ketika adik kita, atau anak kita bertanya
nama-nama bulan dalam islam, diantara kita mungkin harus membuka
kalender hijriyah untuk bisa menjawabnya karena memang kita tidak hafal
nama-nama bulan dalam islam, mungkin itulah sedikit pengalaman yang
dialami oleh beberapa saudara muslim disekitar kita, kebanyakan diantara
kita belum hafal nama-nama bulan dalam islam (Hijriyah), padahal
selayaknya lah kita menghafal nya. bukan untuk test atau untuk mengisi
soal ujian saja, tapi sebagai dasar bahwa kita adalah seorang muslim.
Tahun Hijriyah adalah kalender Islam yang
didasarkan atas peredaran bulan (qamariyah). Maka tidaklah salah
apabila ada yang menyebutnya tahun Qamariyah. Tahun Hijriyah dihitung
dari hijrahnya Nabi Muhammad sallahu ‘alaihi wa sallam. sebagai tahun
pertama. Penetapan tahun hijriyah dilakukan pada masa pemerintahan
Khalifah Umar bin Khatthab, tepatnya pada tahun keempat ia berkuasa,
yakni hari Kamis, 8 Rabi’ul Awal tahun 17 Hijriyah.
Sebelum penetapan tahun Hijriyah, dari masa ke masa
dihitung berdasarkan peristiwa-peristiwa penting. Seperti penamaan
"Tahun Azan"sebagai tahun pertama, karena pada saat itulah disyariatkan
azan. Atau penamaan "TahunWada" yang artinya "perpisahan" sebagai tahun
kesepuluh. Sebab, pada masa itulah, Nabi Muhammad sallahu ‘alaihi wa
sallam, melaksanakan haji wada’ yang merupakan haji terakhir. Tahun
Hijriyah terdiri dari 12 (dua belas) bulan dengan jumlah hari 30 dan 29
yang silih berganti setiap bulan. Penetapan bulan sebanyak 12 ini,sesuai
dengan firman Allah SWT,"Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ada
dua belas, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan
bumi. Di antara bulan-bulan itu, ada empat bulan yang dihormati
(Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah ketetapan agama yang
lurus. Maka janganlah kamu menganiaya diri (maksudnya mengerjakan
perbuatan yang melanggar kehormatan bulan-bulan itu dengan mengadakan
peperangan) pada bulan-bulan itu. Perangilah kaum Musyrik itu semuanya
sebagaimana mereka memerangimu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah
beserta orang-orang yang bertakwa." (Q.S. At Taubah: 36).
Penamaan bulan-bulan dalam tahun Hijriyah disesuaikan dengan masa yang sedang mereka (Bangsa Arab) jalani.
- BERIKUT NAMA - NAMA BULAN HIJRIYAH
- Muharram, nama bulan pertama. Artinya, yang diharamkan atau yang menjadi pantangan.
- Shafar,nama bulan kedua. Artinya, kosong.
- Rabiu’ul Awal, nama bulan ketiga. Berasal dari kata rabi (menetap) dan awal (pertama).
- Rabi’ul Akhir, nama bulan keempat. Artinya masa menetapnya kaum laki- laki untuk terakhir atau penghabisan.
- Jumadil Awal, nama bulan kelima. Berasal dari kata jumadi (kering) dan awal (pertama).Penamaan Jumadil awal, karena bulan ini merupakan awal musim kemarau, dimana mulai terjadi kekeringan.
- Jumadi Akhir, nama bulan keenam. Artinya, musim kemarau yang penghabisan.
- Rajab,nama bulan ketujuh. Artinya mulia. Penamaan Rajab, karena bangsa Arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini.
- Syaban, bulan kedelapan. Artinya berkelompok.
- Ramadhan, nama bulan kesembilan. Artinya sangat panas.
- Syawal, nama bulan kesepuluh. Artinya, kebahagiaan.
- Zulqaidah, nama bulan kesebelas. Berasal dari kata Zul (pemilik) dan Qa’dah(duduk). Penamaan Zulqaidah, karena bulan itu merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatinya dengan duduk-duduk di rumah.
- Zulhijjah nama bulan kedua belas. Artinya yang menunaikan haji.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer